Permainan tradisional berkontribusi pada pengembangan keterampilan kognitif, sosial, dan motorik. Permainan seperti congklak melatih keterampilan matematika dan strategi, sementara permainan seperti petak umpet mengembangkan keterampilan sosial dan kerja sama tim.
Permainan tradisional berperan penting dalam pelestarian budaya. Permainan ini melestarikan tradisi dan nilai-nilai budaya, serta memberikan wawasan tentang sejarah dan gaya hidup masyarakat di masa lalu.
Permainan tradisional berfungsi sebagai perekat sosial yang mempererat hubungan dalam masyarakat. Permainan ini mendorong interaksi antar individu dan kelompok, memupuk rasa kebersamaan dan gotong royong.