Dalam konteks “Asian Games China”, dampak ekonomi dari Asian Games sangat terasa. Tiongkok telah menjadi tuan rumah Asian Games sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 1990, 2010, dan 2022. Setiap penyelenggaraan Asian Games di Tiongkok berhasil menarik jutaan wisatawan dan investor, sehingga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Tiongkok.
Promosi budaya
Dalam konteks “Asian Games China”, promosi budaya memegang peranan penting dalam memperkenalkan dan melestarikan budaya Tiongkok kepada dunia. Sebagai negara tuan rumah Asian Games sebanyak tiga kali, Tiongkok telah memanfaatkan ajang olahraga ini untuk menampilkan kekayaan budaya dan tradisi Tiongkok melalui berbagai pertunjukan seni dan budaya tradisional.
Salah satu contoh nyata dari promosi budaya dalam “Asian Games China” adalah penyelenggaraan Asian Games 2010 di Guangzhou. Pemerintah Tiongkok menampilkan berbagai kesenian tradisional Tiongkok, seperti tari naga, tari singa, dan opera Tiongkok, dalam upacara pembukaan dan penutupan Asian Games. Pertunjukan-pertunjukan ini tidak hanya memukau para atlet dan penonton dari negara-negara peserta, tetapi juga memperkenalkan budaya Tiongkok kepada masyarakat internasional.
