Misalnya, permainan congklak dan ular tangga menggunakan tokoh cerita rakyat Indonesia, seperti Bawang Merah Bawang Putih dan Malin Kundang. Permainan monopoli berbahasa Indonesia menggunakan tempat wisata di Indonesia, seperti Candi Borobudur dan Pantai Kuta. Permainan kartu remi bergambar pahlawan nasional Indonesia, seperti Soekarno dan Mohammad Hatta.
Dengan memainkan permainan bahasa Indonesia, pemain dapat belajar tentang budaya Indonesia dan nilai-nilai luhur bangsa secara tidak langsung dan menyenangkan. Hal ini dapat membantu pemain untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Indonesia dan menjadi warga negara yang baik.
Oleh karena itu, aspek budaya dari permainan bahasa Indonesia sangat penting untuk dipertimbangkan. Permainan bahasa Indonesia tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Indonesia, tetapi juga dapat memperkenalkan pemain pada budaya Indonesia dan nilai-nilai luhur bangsa. Hal ini pada akhirnya dapat membantu pemain untuk menjadi individu yang lebih berbudaya dan berkarakter.
