Gangguan Mental
Konsumsi minuman keras yang berlebihan dapat memperburuk gangguan mental yang sudah ada dan menyebabkan masalah tidur. Alkohol dapat mengganggu keseimbangan neurokimia di otak, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kecemasan, dan masalah tidur.
- Depresi: Alkohol dapat memperburuk gejala depresi, seperti perasaan sedih, putus asa, dan kehilangan minat dalam aktivitas yang dulu menyenangkan. Alkohol juga dapat mengganggu tidur, yang dapat memperburuk gejala depresi.
- Kecemasan: Alkohol dapat memperburuk gejala kecemasan, seperti perasaan cemas, khawatir, dan tegang. Alkohol juga dapat menyebabkan masalah tidur, yang dapat memperburuk gejala kecemasan.
- Gangguan tidur: Alkohol dapat mengganggu siklus tidur normal, yang dapat menyebabkan insomnia atau kantuk yang berlebihan di siang hari. Masalah tidur dapat memperburuk gejala gangguan mental yang sudah ada.
Penting untuk menyadari hubungan antara minuman keras dan gangguan mental. Jika Anda memiliki gangguan mental, penting untuk menghindari atau membatasi konsumsi minuman keras. Jika Anda kesulitan mengendalikan konsumsi minuman keras, bicarakan dengan dokter atau ahli kesehatan mental.
Kecanduan
Kecanduan minuman keras merupakan salah satu bahaya utama minuman keras bagi kesehatan. Minuman keras dapat menyebabkan perubahan kimiawi di otak, yang dapat menyebabkan kecanduan. Orang yang kecanduan minuman keras mungkin merasa tidak dapat mengendalikan konsumsi minuman keras mereka, dan mereka mungkin terus minum meskipun minuman keras tersebut menyebabkan masalah dalam hidup mereka.
