Pentingnya Pemblokir dalam Permainan Bola Voli

admin

blocker dalam permainan bola voli

Ads - After Post Image

  • Membaca arah bola: Bloker harus dapat membaca arah bola dan mengantisipasi ke mana arah bola akan datang. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan gerakan penyerang lawan dan arah bola yang diumpankan.
  • Timing lompatan: Bloker harus dapat melompat pada waktu yang tepat untuk dapat melakukan blok yang efektif. Jika melompat terlalu cepat, bola akan lewat sebelum blocker dapat melakukan blok. Jika melompat terlalu lambat, bola akan melewati blocker dan masuk ke dalam lapangan.
  • Tinggi lompatan: Bloker harus dapat melompat cukup tinggi untuk dapat melakukan blok yang efektif. Jika lompatan terlalu rendah, blocker tidak akan dapat mencapai bola. Jika lompatan terlalu tinggi, blocker akan kehilangan keseimbangan dan tidak dapat melakukan blok yang efektif.
  • Koordinasi dengan rekan setim: Bloker harus dapat berkoordinasi dengan rekan setimnya untuk dapat melakukan blok yang efektif. Jika blocker tidak berkoordinasi dengan rekan setimnya, mereka dapat bertabrakan atau saling menghalangi.

Timing yang tepat sangat penting bagi seorang blocker untuk dapat melakukan blok yang efektif. Bloker yang memiliki timing yang baik akan dapat menghentikan serangan lawan dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemenangan timnya.

Koordinasi

Koordinasi merupakan salah satu aspek penting dalam permainan bola voli, terutama bagi seorang blocker. Bloker yang memiliki koordinasi yang baik dengan rekan setimnya akan mampu menghentikan serangan lawan dengan lebih efektif dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kemenangan timnya.

  • Komunikasi: Bloker harus dapat berkomunikasi dengan rekan setimnya untuk dapat melakukan blok yang efektif. Komunikasi dapat dilakukan dengan menggunakan isyarat tangan atau suara.
  • Posisi: Bloker harus dapat menjaga posisi yang tepat untuk dapat melakukan blok yang efektif. Posisi blocker harus disesuaikan dengan posisi penyerang lawan dan arah bola yang diumpankan.
  • Gerakan: Bloker harus dapat bergerak dengan cepat dan tepat untuk dapat melakukan blok yang efektif. Gerakan blocker harus disesuaikan dengan gerakan penyerang lawan dan arah bola yang diumpankan.
  • Timing: Bloker harus dapat melakukan blok pada waktu yang tepat untuk dapat melakukan blok yang efektif. Timing blocker harus disesuaikan dengan timing penyerang lawan dan arah bola yang diumpankan.

Koordinasi yang baik antara blocker dan rekan setimnya akan membuat pertahanan tim menjadi lebih solid dan sulit ditembus oleh lawan. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang blocker untuk memiliki koordinasi yang baik dengan rekan setimnya.

Bagikan:

Ads - After Post Image

Tinggalkan komentar