Kartu Tanda Penduduk (KTP) berfungsi sebagai identitas diri peserta. Nomor KTP akan digunakan sebagai nomor identitas peserta BPJS Kesehatan. Kartu Keluarga (KK) digunakan untuk menunjukkan hubungan keluarga antara peserta dengan anggota keluarga lainnya yang akan didaftarkan sebagai tanggungan. Sedangkan buku tabungan atau rekening koran digunakan untuk membuktikan kemampuan finansial peserta dalam membayar iuran BPJS Kesehatan.
Tanpa ketiga dokumen tersebut, peserta tidak dapat mendaftar BPJS Kesehatan Mandiri. Hal ini dikarenakan BPJS Kesehatan perlu memverifikasi identitas peserta, memastikan hubungan keluarga antara peserta dan tanggungannya, serta mengetahui kemampuan finansial peserta dalam membayar iuran.
Dalam praktiknya, dokumen-dokumen tersebut menjadi komponen penting dalam proses pendaftaran BPJS Kesehatan Mandiri. Petugas BPJS Kesehatan akan memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen-dokumen tersebut sebelum memproses pendaftaran peserta. Jika ada dokumen yang tidak lengkap atau tidak sah, maka pendaftaran peserta tidak dapat diproses.
