“Squid Game” menunjukkan bagaimana kesenjangan sosial dapat menciptakan lingkaran setan kemiskinan dan keputusasaan. Para peserta dalam permainan ini dipaksa untuk bersaing satu sama lain, mempertaruhkan nyawa mereka untuk mendapatkan hadiah uang tunai. Kompetisi ini menciptakan rasa tidak percaya dan pengkhianatan di antara para peserta, semakin memperlebar kesenjangan antara mereka.
Serial ini juga menyoroti peran pemerintah dalam mengabadikan kesenjangan sosial. Dalam “Squid Game”, pemerintah digambarkan sebagai kekuatan yang jauh dan tidak peduli, yang gagal melindungi warga negara yang paling rentan. Hal ini tercermin dalam kurangnya dukungan yang diberikan kepada para peserta permainan, yang dibiarkan berjuang sendiri tanpa harapan akan bantuan.
“Squid Game” menawarkan kritik tajam terhadap kesenjangan sosial dan dampaknya terhadap individu. Serial ini menunjukkan bagaimana kesenjangan ini dapat mendorong orang ke dalam keputusasaan dan kekerasan, dan bagaimana hal ini dapat menghancurkan masyarakat dari dalam.
