Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua jenis permainan memiliki efek positif pada keterampilan kognitif. Beberapa permainan, seperti permainan kekerasan atau adiktif, dapat berdampak negatif pada perkembangan kognitif anak-anak. Oleh karena itu, orang tua dan pengasuh harus menyadari jenis permainan yang dimainkan anak-anak mereka dan membatasi waktu bermain untuk permainan yang dapat memberikan manfaat kognitif.
Keterampilan Sosial
Bermain game online memiliki implikasi yang kompleks terhadap keterampilan sosial anak-anak. Di satu sisi, game online dapat memfasilitasi interaksi sosial dengan memungkinkan anak-anak terhubung dan bermain dengan teman sebaya dari seluruh dunia. Hal ini dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan komunikasi, kerja sama, dan pemecahan masalah.
-
Fasilitasi Interaksi Sosial
Game online dapat menjadi platform yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama. Anak-anak dapat bergabung dengan klan atau guild, berkomunikasi dengan pemain lain melalui obrolan suara atau teks, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam game. Hal ini dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial yang penting, seperti komunikasi, kerja sama, dan empati.