Tidak mengandung unsur kekerasan
Prinsip “tidak mengandung unsur kekerasan” merupakan salah satu aspek penting dalam game halal di Indonesia. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai perdamaian dan kasih sayang. Kekerasan dalam game dapat menimbulkan dampak negatif pada pemain, seperti memicu agresivitas, desensitisasi terhadap kekerasan, dan kecanduan. Selain itu, kekerasan dalam game juga dapat merusak citra Islam sebagai agama yang damai dan toleran.
Dalam konteks game, unsur kekerasan biasanya diwujudkan dalam bentuk perkelahian, pembunuhan, dan penyiksaan. Pemain diiming-imingi untuk menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan. Namun, pada kenyataannya, kekerasan bukanlah solusi yang tepat dan hanya akan menimbulkan lebih banyak masalah.
Oleh karena itu, game halal di Indonesia harus bebas dari unsur kekerasan. Hal ini untuk melindungi pemain dari dampak negatif kekerasan, sekaligus menjaga nilai-nilai luhur budaya Indonesia yang sesuai dengan ajaran Islam. Contoh game halal di Indonesia yang tidak mengandung unsur kekerasan antara lain: congklak, ular tangga, dan monopoly syariah.
