Gameplay sederhana
Gameplay sederhana merupakan salah satu ciri khas game tahun 90an. Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan teknologi pada masa itu. Konsol permainan video dan komputer pribadi pada saat itu belum mampu menjalankan game dengan gameplay yang kompleks. Namun, keterbatasan ini justru menjadi keuntungan bagi para developer game. Mereka dituntut untuk membuat game yang mudah dipelajari dan dimainkan, namun tetap menawarkan tantangan yang cukup.
Gameplay sederhana memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
-
Mudah dipelajari dan dimainkan
Game dengan gameplay sederhana mudah dipelajari dan dimainkan oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Hal ini membuat game tahun 90an dapat dinikmati oleh banyak orang. -
Fokus pada kesenangan
Gameplay sederhana memungkinkan developer game untuk fokus pada kesenangan bermain. Mereka tidak perlu membuat game yang kompleks dan sulit dikuasai, sehingga pemain dapat langsung menikmati permainan tanpa harus menghabiskan banyak waktu untuk belajar. -
Nilai replay yang tinggi
Game dengan gameplay sederhana biasanya memiliki nilai replay yang tinggi. Pemain dapat dengan mudah mengulang permainan berkali-kali tanpa merasa bosan. Hal ini karena gameplay yang sederhana membuat pemain dapat dengan cepat memahami dan menguasai permainan.
Beberapa contoh game tahun 90an dengan gameplay sederhana antara lain Super Mario Bros., Tetris, dan Pac-Man. Game-game ini memiliki gameplay yang mudah dipelajari dan dimainkan, namun tetap menawarkan tantangan yang cukup untuk membuat pemain tetap tertarik.
