Ada banyak contoh pendekatan partisipatif dalam Jurusan Promosi Kesehatan. Misalnya, di Indonesia, Kementerian Kesehatan telah mengembangkan pendekatan “Promosi Kesehatan Berbasis Masyarakat” (PKBM). PKBM melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan di tingkat desa. Pendekatan ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, misalnya dalam menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan cakupan imunisasi.
Pendekatan partisipatif dalam Jurusan Promosi Kesehatan merupakan komponen penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Pendekatan ini dapat membantu memastikan bahwa program kesehatan relevan dengan kebutuhan masyarakat, meningkatkan rasa memiliki masyarakat, dan membangun kapasitas masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan mereka sendiri secara berkelanjutan.
Interdisipliner
Jurusan Promosi Kesehatan memiliki sifat interdisipliner, artinya bekerja sama dengan berbagai bidang ilmu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Bidang ilmu yang terkait dengan Jurusan Promosi Kesehatan antara lain kedokteran, kesehatan masyarakat, dan ilmu perilaku.