- Kekerasan: Game ini menampilkan adegan pertempuran dengan efek kekerasan yang cukup eksplisit, yang dikhawatirkan dapat menumbuhkan sifat agresif pada pemain.
- Judi: Sistem gacha dalam game ini dianggap mirip dengan perjudian, di mana pemain mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan item atau karakter tertentu secara acak.
- Kecanduan: Sifat adiktif dari game ini dapat menyita waktu dan perhatian pemain secara berlebihan, mengabaikan kewajiban penting lainnya.
- Konten Negatif: Beberapa karakter dalam game ini memiliki pakaian atau gerakan yang dianggap tidak sopan atau bertentangan dengan norma agama.
- Pengaruh Buruk: Permainan ini dikhawatirkan dapat memberikan pengaruh buruk pada akhlak pemain, seperti sikap sombong, tidak sportif, dan meremehkan lawan.
Kelima aspek tersebut menjadi dasar pertimbangan sebagian masyarakat dalam mengharamkan permainan Mobile Legend. Namun, perlu dicatat bahwa hukum suatu perbuatan dalam Islam tidak hanya dilihat dari satu aspek saja, melainkan harus dipertimbangkan secara komprehensif dengan memperhatikan faktor-faktor lain, seperti niat pemain, konteks permainan, dan dampaknya terhadap individu dan masyarakat.
Kekerasan
Kekhawatiran mengenai dampak kekerasan dalam game terhadap perilaku pemain telah menjadi topik diskusi yang luas di kalangan akademisi, orang tua, dan masyarakat umum. Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan kekerasan dalam media, termasuk video game, dapat memengaruhi kognisi, emosi, dan perilaku individu.
- Desensitisasi: Paparan kekerasan yang berulang-ulang dapat menyebabkan desensitisasi, di mana individu menjadi kurang sensitif terhadap kekerasan dan lebih cenderung memandangnya sebagai hal yang normal atau dapat diterima.
- Peningkatan Agresi: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan kekerasan dalam game dapat meningkatkan pemikiran dan perilaku agresif, terutama pada individu yang sudah memiliki kecenderungan agresif.
- Pemodelan Perilaku: Karakter dalam game yang berperilaku agresif dapat berfungsi sebagai model bagi pemain, yang mungkin meniru perilaku tersebut dalam kehidupan nyata.
- Pengaruh Jangka Panjang: Studi longitudinal telah menemukan bahwa paparan kekerasan dalam game pada masa remaja dapat dikaitkan dengan peningkatan perilaku agresif dan kekerasan di kemudian hari.
Dalam konteks “kenapa Mobile Legend haram”, kekhawatiran tentang kekerasan dalam game didasarkan pada potensi dampaknya terhadap pemain, terutama anak-anak dan remaja yang masih dalam tahap perkembangan kognitif dan emosional. Paparan adegan pertempuran yang eksplisit dan efek kekerasan yang realistis dalam game ini dikhawatirkan dapat berkontribusi pada pengembangan sifat agresif dan perilaku kekerasan pada pemain muda.
