- Memberikan kesempatan bagi kedua tim untuk memenangkan pertandingan tanpa harus melalui adu penalti.
- Menjaga ketegangan dan intensitas pertandingan hingga akhir.
- Menguji daya tahan fisik dan mental pemain.
- Membuat pertandingan lebih menarik dan tidak mudah ditebak.
Dalam beberapa kasus, perpanjangan waktu dapat menjadi penentu kemenangan bagi sebuah tim. Misalnya, pada Piala Dunia 2014, Jerman berhasil mengalahkan Aljazair dengan skor 2-1 setelah melalui perpanjangan waktu. Gol kemenangan Jerman dicetak oleh Andr Schrrle pada menit ke-92, memastikan kemenangan dramatis bagi timnya.Perpanjangan waktu juga dapat membawa pengaruh psikologis bagi pemain. Tim yang unggul dalam waktu normal mungkin akan merasa lebih percaya diri dan memiliki keuntungan mental selama perpanjangan waktu. Sebaliknya, tim yang tertinggal mungkin akan merasa tertekan dan putus asa, sehingga lebih rentan membuat kesalahan.Secara keseluruhan, perpanjangan waktu merupakan komponen penting dari lama permainan sepak bola yang menambah ketegangan, drama, dan ketidakpastian dalam sebuah pertandingan. Perpanjangan waktu menguji batas fisik dan mental pemain, serta memberikan kesempatan bagi tim-tim yang imbang untuk menentukan pemenang tanpa harus melalui adu penalti.
Adu Penalti
Dalam sepak bola, adu penalti merupakan bagian dari lama permainan yang dapat menentukan hasil akhir pertandingan. Adu penalti dilakukan ketika pertandingan berakhir imbang setelah waktu normal dan perpanjangan waktu.
Adu penalti memiliki beberapa aspek yang memengaruhi lama permainan sepak bola, di antaranya:
-
Waktu Ekstra
Adu penalti membutuhkan waktu tambahan di luar waktu normal permainan. Biasanya, setiap tim mendapatkan lima kesempatan untuk mengambil tendangan penalti. Hal ini dapat menambah durasi pertandingan secara signifikan, terutama jika pertandingan berjalan sengit dan banyak terjadi kegagalan dalam mengeksekusi penalti.
