Sebagai contoh, pada Asian Games 2018, atlet bulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, berhasil lolos ke babak 16 besar. Di babak ini, ia harus berhadapan dengan atlet terbaik dari Jepang, Kento Momota. Meskipun pada akhirnya Jonatan Christie kalah, ia mampu memberikan perlawanan yang sengit dan belajar banyak dari pertandingan tersebut. Pengalaman ini kemudian memotivasi Jonatan Christie untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya.
Dengan demikian, persaingan di babak 16 besar Asian Games merupakan sebuah komponen yang sangat penting dari “lolos 16 besar asian games”. Hal ini memberikan kesempatan bagi atlet untuk bersaing dengan atlet terbaik di Asia, mengukur kemampuan mereka, dan belajar untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Pengalaman
Berlaga di babak 16 besar Asian Games memberikan pengalaman berharga bagi atlet, baik secara teknis maupun mental. Secara teknis, atlet akan mendapatkan pengalaman bertanding dengan atlet-atlet terbaik di Asia. Pengalaman ini akan membantu atlet untuk mengembangkan teknik dan strategi bermain mereka. Secara mental, atlet akan mendapatkan pengalaman mengatasi tekanan dan bertanding di bawah sorotan publik. Pengalaman ini akan membantu atlet untuk membangun mental yang kuat dan tidak mudah menyerah.
