Selain antiradang, beras kencur juga mengandung senyawa antibakteri, seperti kurkumin dan galangin. Senyawa ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan, sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan masuk angin.
Beras kencur juga memiliki sifat ekspektoran, yaitu dapat membantu mengeluarkan dahak dari saluran pernapasan. Dahak yang menumpuk di saluran pernapasan dapat menyebabkan batuk dan sesak napas, sehingga dengan membantu mengeluarkan dahak, beras kencur dapat meredakan gejala masuk angin.
Beras kencur juga memiliki sifat antipiretik, yaitu dapat menurunkan demam. Demam merupakan salah satu gejala masuk angin yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kelelahan. Dengan menurunkan demam, beras kencur dapat membantu meredakan gejala masuk angin dan mempercepat penyembuhan.