Puzzle juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas kognitif, yaitu kemampuan untuk beralih di antara perspektif dan ide yang berbeda. Saat bermain puzzle, kita harus sering kali mengubah pendekatan kita untuk menemukan solusi. Misalnya, ketika kita bermain puzzle silang, kita mungkin perlu mencoba berbagai definisi dan kombinasi kata untuk menemukan jawaban yang benar.
Bermain puzzle juga dapat membantu mengembangkan keterampilan pemecahan masalah kreatif. Puzzle seringkali membutuhkan kita untuk menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk menggabungkan potongan-potongan atau menemukan solusi. Misalnya, ketika kita bermain puzzle kubus Rubik, kita harus menemukan algoritma dan urutan gerakan yang berbeda untuk menyelesaikan puzzle.
Terakhir, bermain puzzle juga dapat menjadi bentuk ekspresi diri. Dengan memilih puzzle yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita, kita dapat mengekspresikan kreativitas kita sendiri. Misalnya, beberapa orang menikmati membuat puzzle gambar pemandangan alam, sementara yang lain lebih suka membuat puzzle teka-teki logika.