Protein dalam ikan gabus, seperti albumin dan globulin, dapat membantu mengurangi peradangan dengan mengikat molekul-molekul yang menyebabkan peradangan. Antioksidan dalam ikan gabus, seperti vitamin C dan vitamin E, dapat membantu mengurangi peradangan dengan menetralkan radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi ikan gabus dapat membantu mengurangi peradangan pada orang dengan penyakit kronis. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Cytokine” menemukan bahwa konsumsi ekstrak ikan gabus dapat mengurangi kadar penanda peradangan pada orang dengan rheumatoid arthritis. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Inflammation Research” menemukan bahwa konsumsi ikan gabus dapat membantu mengurangi peradangan pada orang dengan penyakit radang usus.
Dengan demikian, konsumsi ikan gabus secara teratur dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis. Ikan gabus dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti dikukus, digoreng, atau dibakar. Selain itu, ekstrak ikan gabus juga tersedia dalam bentuk suplemen.
