Madu memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang membantu melawan infeksi. Madu mengandung hidrogen peroksida, enzim yang menghasilkan antibakteri, dan kadar gula yang tinggi, yang menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi bakteri dan virus. Sifat ini membuat madu efektif dalam mengobati berbagai infeksi, seperti luka, sakit tenggorokan, dan pilek.
Madu mengandung prebiotik, jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia tetapi bermanfaat bagi bakteri baik dalam usus. Prebiotik membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Saluran pencernaan yang sehat sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang kuat, karena sebagian besar sel kekebalan tubuh berada di usus.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu dapat membantu meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel B. Sel-sel ini berperan penting dalam mengenali dan menyerang patogen, seperti bakteri dan virus. Dengan meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh, madu membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan.
