Seledri juga mengandung senyawa yang disebut phthalide, yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi. Peradangan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD). Phthalide dalam seledri dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala kondisi ini.
Selain itu, seledri juga merupakan sumber air yang baik. Air sangat penting untuk kesehatan pencernaan, karena membantu melunakkan tinja dan mencegah sembelit. Konsumsi seledri secara teratur dapat membantu menjaga hidrasi tubuh dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
Kesimpulannya, seledri memiliki beberapa sifat yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, menjadikannya bagian penting dari “manfaat seledri bagi kesehatan”. Kandungan serat, phthalide, dan air dalam seledri berkontribusi pada berbagai manfaat pencernaan, seperti melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, mengurangi peradangan, dan menjaga hidrasi tubuh.
