- Fisiologis: Perubahan fisiologis yang terjadi seiring bertambahnya usia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada lansia.
- Gaya hidup: Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, kurang olahraga, dan pola makan yang buruk, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada lansia.
- Riwayat kesehatan: Riwayat kesehatan sebelumnya, seperti penyakit kronis atau cedera, dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan pada lansia.
- Penyakit kronis: Penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan diabetes, merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia.
- Disabilitas: Masalah kesehatan pada lansia dapat menyebabkan disabilitas, yang dapat membatasi aktivitas dan kualitas hidup.
- Kematian: Masalah kesehatan pada lansia dapat meningkatkan risiko kematian.
Semua aspek ini saling terkait dan dapat mempengaruhi kesehatan lansia. Penting untuk memahami aspek-aspek ini untuk mengembangkan strategi yang efektif untuk mencegah dan mengelola masalah kesehatan pada lansia. Misalnya, dengan mempromosikan gaya hidup sehat dan skrining kesehatan secara teratur, kita dapat membantu lansia tetap sehat dan aktif selama mungkin.
Fisiologis
Perubahan fisiologis yang terjadi seiring bertambahnya usia merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan masalah kesehatan pada lansia. Perubahan ini terjadi pada semua sistem tubuh, termasuk sistem kardiovaskular, pernapasan, muskuloskeletal, dan saraf.
Contohnya, seiring bertambahnya usia, jantung menjadi kurang efisien dalam memompa darah. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung. Selain itu, paru-paru menjadi kurang efisien dalam menyerap oksigen. Hal ini dapat menyebabkan masalah pernapasan, seperti sesak napas dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
