Selain itu, pengawasan dan evaluasi kinerja sistem kesehatan nasional juga penting untuk perencanaan dan penganggaran kesehatan. Data yang dikumpulkan dari pengawasan dan evaluasi dapat digunakan untuk menyusun kebijakan dan mengalokasikan anggaran kesehatan secara lebih efektif.
Sebagai contoh, jika hasil evaluasi menunjukkan bahwa suatu daerah memiliki tingkat kematian ibu yang tinggi, Menteri Kesehatan dapat mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk program kesehatan ibu di daerah tersebut.
Dengan demikian, peran Menteri Kesehatan Indonesia sebagai pengawas kinerja sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memastikan sistem kesehatan nasional berjalan secara efektif dan efisien.
