Cara Kerja
Sistem pendingin udara mobil (AC) bekerja dengan cara mengalirkan refrigerant melalui serangkaian komponen, menyerap panas dari udara di dalam kabin, dan membuang panas tersebut ke lingkungan luar. Proses ini terjadi secara siklus, melibatkan empat komponen utama yaitu kompresor, kondensor, evaporator, dan ekspansi valve.
- Kompresor: Mendorong refrigerant melalui sistem, memberikan tekanan yang diperlukan untuk penyerapan dan pembuangan panas.
- Kondensor: Mengubah refrigerant dari gas menjadi cair, melepaskan panas ke lingkungan.
- Ekspansi valve: Mengatur aliran refrigerant ke evaporator, menyesuaikan jumlah refrigerant yang diperlukan untuk menyerap panas secara efektif.
- Evaporator: Menyerap panas dari udara di dalam kabin, mengubah refrigerant dari cair menjadi gas.
Proses siklus ini terus berulang, menghasilkan udara dingin yang menyejukkan kabin mobil. Pemahaman tentang cara kerja sistem AC sangat penting untuk mengapresiasi peran penting setiap komponen dan memastikan kinerja yang optimal melalui perawatan dan pemeriksaan rutin.
Dampak Kerusakan
Kerusakan pada sistem AC mobil tidak hanya berdampak pada kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat memengaruhi kinerja dan efisiensi kendaraan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa dampak kerusakan pada komponen AC mobil yang perlu diperhatikan: