Nomor rangka tertera pada dokumen-dokumen kendaraan yang diterbitkan oleh pihak berwenang, seperti BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Dokumen-dokumen ini merupakan bukti kepemilikan dan keabsahan kendaraan di mata hukum. Tanpa nomor rangka yang sesuai, dokumen-dokumen tersebut tidak dapat diterbitkan.
Nomor rangka menjadi dasar pengenaan pajak kendaraan bermotor (PKB). Pemilik kendaraan wajib membayar PKB setiap tahun berdasarkan besaran pajak yang telah ditetapkan. Nomor rangka tercantum pada lembar ketetapan pajak kendaraan yang diterbitkan oleh Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap).
Kendaraan bermotor wajib menjalani pengujian berkala setiap tahun untuk memastikan kelaikan jalan. Pengujian ini meliputi pemeriksaan nomor rangka untuk memastikan keaslian kendaraan dan keabsahan dokumen. Kendaraan yang tidak lulus pengujian berkala dapat dikenakan sanksi tilang.
