- Siswa yang memainkan game matematika untuk belajar perkalian dapat berinteraksi dengan lingkungan permainan dengan memecahkan soal-soal perkalian.
- Siswa yang memainkan game sejarah untuk belajar tentang Perang Dunia II dapat berinteraksi dengan karakter lain dalam permainan dengan bekerja sama dengan rekan satu tim untuk menyelesaikan misi.
- Siswa yang memainkan game sains untuk belajar tentang tata surya dapat berinteraksi dengan guru atau fasilitator dengan mengajukan pertanyaan tentang tata surya.
Komponen interaktivitas dalam pembelajaran berbasis game memiliki beberapa implikasi penting, antara lain:
- Meningkatkan motivasi belajar
- Membantu siswa untuk memahami materi pelajaran dengan lebih baik
- Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah
- Meningkatkan kerja sama dan kolaborasi
Kesimpulannya, interaktivitas merupakan aspek penting dari pembelajaran berbasis game. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, membantu mereka untuk memahami materi pelajaran dengan lebih baik, dan mengembangkan berbagai keterampilan penting. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik untuk mempertimbangkan aspek interaktivitas ketika merancang dan menerapkan pembelajaran berbasis game.
Efektif: Penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis game dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Pembelajaran berbasis game telah terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam berbagai mata pelajaran. Hal ini dikarenakan pembelajaran berbasis game dapat membuat proses belajar lebih menarik, memotivasi, dan interaktif. Selain itu, pembelajaran berbasis game juga dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
