- Kebugaran pemain: Durasi 90 menit menuntut kebugaran fisik yang tinggi dari para pemain.
- Strategi permainan: Pelatih menyusun strategi dengan mempertimbangkan durasi permainan.
- Ketegangan pertandingan: Durasi yang cukup memungkinkan pertandingan berlangsung menegangkan hingga akhir.
- Hiburan penonton: Durasi 90 menit memberikan waktu yang cukup bagi penonton untuk menikmati permainan.
- Keadilan pertandingan: Durasi yang sama memberikan kesempatan yang adil bagi kedua tim untuk menang.
Kelima aspek tersebut saling terkait dan memengaruhi jalannya pertandingan sepak bola. Durasi 90 menit telah terbukti sebagai durasi yang optimal untuk menyeimbangkan kebugaran pemain, strategi permainan, ketegangan pertandingan, hiburan penonton, dan keadilan pertandingan. Durasi yang lebih pendek atau lebih panjang dapat berdampak negatif pada salah satu atau lebih aspek tersebut.
Kebugaran pemain
Durasi permainan sepak bola yang berlangsung selama 90 menit menuntut kebugaran fisik yang tinggi dari para pemain. Hal ini karena permainan sepak bola merupakan olahraga yang sangat dinamis dan membutuhkan banyak gerakan eksplosif, seperti berlari, melompat, dan menendang. Selain itu, pemain juga harus mampu mempertahankan intensitas permainan selama 90 menit.
Untuk memenuhi tuntutan kebugaran ini, pemain sepak bola harus menjalani latihan fisik yang teratur dan intensif. Latihan ini meliputi latihan kardiovaskular, latihan kekuatan, dan latihan kelenturan. Latihan kardiovaskular bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aerobik pemain, sehingga mereka dapat berlari dan bergerak dengan intensitas tinggi selama 90 menit. Latihan kekuatan bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot pemain, sehingga mereka dapat melakukan gerakan eksplosif berulang kali. Latihan kelenturan bertujuan untuk meningkatkan jangkauan gerak pemain, sehingga mereka dapat menghindari cedera dan bergerak dengan efisien.
