Filosofi
Beberapa permainan tradisional Jogja memiliki filosofi yang mendalam, merefleksikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Yogyakarta. Filosofi ini tertanam dalam aturan permainan, simbol-simbol yang digunakan, dan tujuan akhir permainan.
-
Dakon: Keseimbangan dan Perenungan
Permainan dakon mengajarkan tentang keseimbangan dan perenungan. Papan permainan dakon terdiri dari dua baris lubang, yang melambangkan keseimbangan antara dua sisi kehidupan. Pemain harus mengambil biji-biji dari lubang dan mendistribusikannya ke lubang-lubang lainnya, merencanakan setiap gerakan dengan cermat untuk mencapai hasil yang diinginkan. Permainan ini mendorong pemain untuk berpikir strategis, merenungkan konsekuensi dari setiap tindakan, dan menemukan keseimbangan dalam kehidupan.
-
Egrang: Ketekunan dan Kesabaran
Permainan egrang mengajarkan tentang ketekunan dan kesabaran. Berdiri dan berjalan dengan egrang membutuhkan keseimbangan, koordinasi, dan ketekunan. Pemain harus terus berlatih dan mencoba, meskipun terjatuh berkali-kali. Permainan ini menumbuhkan ketekunan dan kesabaran, mengajarkan pemain untuk tidak mudah menyerah dan terus berusaha mencapai tujuan.