Tip 3: Mengadakan festival dan lomba permainan tradisional Minangkabau
Festival dan lomba permainan tradisional Minangkabau dapat menjadi ajang untuk melestarikan dan mempopulerkan permainan tradisional Minangkabau. Festival dan lomba ini dapat diadakan di tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, bahkan nasional. Melalui festival dan lomba, masyarakat dapat mengenal dan memainkan kembali permainan tradisional Minangkabau.
Tip 4: Dokumentasikan permainan tradisional Minangkabau
Dokumentasi permainan tradisional Minangkabau sangat penting untuk menjaga kelestariannya. Dokumentasi dapat dilakukan dalam bentuk tulisan, foto, video, atau rekaman suara. Dokumentasi ini dapat digunakan sebagai bahan ajar, bahan penelitian, dan bahan promosi permainan tradisional Minangkabau.
Tip 5: Berkolaborasi dengan berbagai pihak
Pelestarian permainan tradisional Minangkabau tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja. Perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, akademisi, dan pelaku usaha. Pemerintah dapat membuat kebijakan dan program pelestarian permainan tradisional Minangkabau. Masyarakat dapat melestarikan permainan tradisional Minangkabau melalui kegiatan sehari-hari. Akademisi dapat melakukan penelitian dan pengembangan permainan tradisional Minangkabau. Pelaku usaha dapat mendukung pelestarian permainan tradisional Minangkabau melalui CSR atau sponsor.
