- Motorik: Permainan seperti menyusun balok dan bermain puzzle membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar.
- Kognitif: Permainan seperti bermain peran dan menggambar membantu mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan imajinasi.
- Sosial: Permainan bersama seperti bernyanyi dan bermain peran membantu mengembangkan keterampilan sosial dan kerja sama.
- Emosional: Permainan dapat menjadi sarana bagi anak untuk mengekspresikan emosi dan belajar mengaturnya.
- Ikatan: Bermain bersama orang tua atau pengasuh dapat mempererat ikatan dan menciptakan momen-momen berharga.
Dengan memahami berbagai aspek penting dalam permainan untuk anak usia 2 tahun, orang tua dan pengasuh dapat memilih permainan yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Motorik
Perkembangan motorik sangat penting bagi anak usia 2 tahun. Keterampilan motorik halus melibatkan gerakan-gerakan kecil dan terkoordinasi, seperti memegang pensil atau menyusun balok. Sementara itu, keterampilan motorik kasar melibatkan gerakan-gerakan besar, seperti berlari, melompat, dan menendang bola.
Permainan seperti menyusun balok dan bermain puzzle dapat membantu mengembangkan kedua jenis keterampilan motorik ini. Saat menyusun balok, anak belajar menggunakan otot-otot kecil di tangan dan jari-jarinya untuk memegang dan memanipulasi balok. Mereka juga belajar mengoordinasikan gerakan tangan dan mata mereka untuk menyusun balok menjadi berbagai bentuk.