Bermain puzzle juga dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar. Saat anak mencoba memasukkan potongan puzzle ke tempatnya, mereka belajar menggunakan otot-otot kecil di tangan dan jari-jarinya untuk memegang dan memanipulasi potongan-potongan tersebut. Mereka juga belajar mengoordinasikan gerakan tangan dan mata mereka untuk menemukan potongan yang tepat.
Selain mengembangkan keterampilan motorik, permainan-permainan ini juga dapat membantu mengembangkan kemampuan kognitif, sosial, dan emosional anak. Misalnya, saat bermain puzzle, anak belajar memecahkan masalah dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Mereka juga belajar bekerja sama dengan orang lain dan mengembangkan keterampilan sosial mereka.
Dengan demikian, permainan seperti menyusun balok dan bermain puzzle merupakan komponen penting dari “permainan untuk anak 2 tahun” karena dapat membantu mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak, termasuk keterampilan motorik, kognitif, sosial, dan emosional.
