Bunyi tifa juga dapat digunakan untuk menandai wilayah kekuasaan suatu kelompok masyarakat adat. Dengan memukul tifa pada waktu-waktu tertentu, suatu kelompok masyarakat adat dapat memberi tahu kelompok lain bahwa wilayah tersebut adalah milik mereka.
Dalam beberapa masyarakat adat, tifa dipercaya memiliki kekuatan untuk menolak bahaya atau roh jahat. Bunyi tifa yang keras dan bergema diyakini dapat mengusir roh jahat dan melindungi masyarakat adat dari bahaya.
Dengan demikian, penggunaan tifa sebagai alat komunikasi jarak jauh menunjukkan bahwa tifa memiliki nilai budaya dan sosial yang tinggi dalam masyarakat adat. Tifa tidak hanya berfungsi sebagai alat musik, tetapi juga sebagai alat komunikasi yang efektif dan memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat adat.
