- Penilaian risiko: mengidentifikasi dan menilai risiko kesehatan kerja.
- Pengendalian bahaya: mengendalikan atau menghilangkan bahaya kesehatan kerja.
- Promosi kesehatan: mendorong pekerja untuk berperilaku sehat.
- Pengawasan kesehatan: memantau kesehatan pekerja dan mendeteksi penyakit akibat kerja.
- Rehabilitasi kesehatan: memulihkan pekerja yang mengalami penyakit atau kecelakaan akibat kerja.
- Higiene perusahaan: menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja.
Aspek-aspek ini saling terkait dan sangat penting untuk kesehatan dan keselamatan pekerja. Misalnya, penilaian risiko dapat mengidentifikasi bahaya kesehatan kerja, yang kemudian dapat dikendalikan untuk mencegah penyakit atau kecelakaan. Promosi kesehatan dapat membantu pekerja untuk berperilaku sehat, yang dapat mengurangi risiko penyakit tidak menular. Pengawasan kesehatan dapat mendeteksi penyakit akibat kerja pada tahap awal, yang dapat memudahkan pengobatan dan pemulihan. Rehabilitasi kesehatan dapat membantu pekerja untuk kembali bekerja setelah mengalami penyakit atau kecelakaan.
Penilaian risiko
Penilaian risiko adalah langkah penting dalam upaya kesehatan kerja. Penilaian risiko mengidentifikasi dan menilai risiko kesehatan kerja, seperti bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomik, dan psikososial. Dengan mengidentifikasi dan menilai risiko-risiko ini, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan atau menghilangkannya, sehingga dapat mencegah penyakit akibat kerja, kecelakaan kerja, dan penyakit akibat hubungan kerja.
-
Identifikasi bahaya
Langkah pertama dalam penilaian risiko adalah mengidentifikasi bahaya kesehatan kerja di tempat kerja. Bahaya ini dapat berupa faktor fisik, kimia, biologi, ergonomik, atau psikososial.