Hormon stres dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di ginjal, sehingga mengurangi aliran darah ke ginjal. Penurunan aliran darah ke ginjal dapat mengganggu proses penyaringan darah dan membuang zat sisa metabolisme.
Hormon stres dapat meningkatkan kadar hormon antidiuretik (ADH), yang menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air. Penahanan air dapat meningkatkan volume darah dan tekanan darah, yang dapat merusak ginjal.
Hormon stres dapat menyebabkan pelepasan renin, yaitu enzim yang meningkatkan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan mengganggu fungsi ginjal.