Serba-serbi Fungsi Distributor Mobil: Pentingnya Pengapian Sempurna

admin

fungsi distributor pada mobil

Ads - After Post Image

Serba-serbi Fungsi Distributor Mobil: Pentingnya Pengapian Sempurna

Distributor pada mobil berfungsi untuk mendistribusikan tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi pada saat yang tepat sesuai dengan urutan pengapian mesin. Distributor juga berfungsi sebagai pemutus arus listrik primer pada koil pengapian. Sehingga waktu pengapian dapat diatur dengan tepat.

Distributor memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pengapian mesin bensin. Jika distributor tidak berfungsi dengan baik, maka mesin akan sulit dihidupkan atau bahkan tidak dapat hidup sama sekali. Selain itu, distributor juga dapat mempengaruhi performa mesin, seperti tenaga mesin yang berkurang atau konsumsi bahan bakar yang meningkat.

Beberapa topik yang akan dibahas dalam artikel ini meliputi:

  • Komponen-komponen distributor
  • Cara kerja distributor
  • Jenis-jenis distributor
  • Perawatan dan perbaikan distributor

Fungsi Distributor pada Mobil

Distributor merupakan komponen penting dalam sistem pengapian mesin bensin. Fungsi utamanya adalah untuk mendistribusikan tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi pada saat yang tepat sesuai dengan urutan pengapian mesin. Tanpa distributor, mesin tidak akan dapat hidup atau bekerja dengan baik.

  • Pengatur Waktu Pengapian
  • Pembagi Tegangan Tinggi
  • Pemutus Arus Primer
  • Sinkronisasi Pengapian
  • Pengatur Waktu Centrifugal
  • Pengatur Waktu Vakum

Keenam aspek tersebut saling berkaitan dan bekerja sama untuk memastikan bahwa mesin bekerja dengan efisien dan optimal. Pengatur waktu pengapian memastikan bahwa busi menyala pada saat yang tepat, sedangkan pembagi tegangan tinggi mendistribusikan tegangan ke semua busi. Pemutus arus primer memutuskan arus listrik ke koil pengapian, sedangkan sinkronisasi pengapian memastikan bahwa busi menyala dalam urutan yang benar. Pengatur waktu sentrifugal dan vakum menyesuaikan waktu pengapian sesuai dengan kecepatan mesin dan beban.

Pengatur Waktu Pengapian

Pengatur waktu pengapian merupakan salah satu komponen penting dalam fungsi distributor pada mobil. Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa busi menyala pada waktu yang tepat sesuai dengan urutan pengapian mesin.

Pengatur waktu pengapian bekerja berdasarkan prinsip kemagnetan. Di dalamnya terdapat sebuah magnet permanen yang dikelilingi oleh kumparan primer dan kumparan sekunder. Saat arus listrik mengalir melalui kumparan primer, akan timbul medan magnet yang menginduksi arus listrik pada kumparan sekunder. Arus listrik pada kumparan sekunder inilah yang kemudian dialirkan ke busi.

Waktu pengapian diatur oleh sebuah platina yang terletak di dalam distributor. Platina ini akan membuka dan menutup kontak listrik pada saat yang tepat, sehingga arus listrik mengalir ke kumparan primer dan menginduksi arus listrik pada kumparan sekunder.

Pengatur waktu pengapian sangat penting untuk memastikan mesin bekerja dengan efisien dan optimal. Jika pengatur waktu pengapian tidak berfungsi dengan baik, maka busi tidak akan menyala pada waktu yang tepat dan mesin akan sulit hidup atau bahkan tidak dapat hidup sama sekali.

Pembagi Tegangan Tinggi

Pembagi tegangan tinggi berperan penting dalam fungsi distributor pada mobil. Fungsinya adalah untuk mendistribusikan tegangan tinggi dari koil pengapian ke semua busi sesuai dengan urutan pengapian mesin.

  • Komponen Pembagi Tegangan Tinggi
    Pembagi tegangan tinggi terdiri dari sebuah rotor dan sebuah tutup distributor. Rotor adalah sebuah konduktor yang berputar pada poros distributor. Tutup distributor adalah sebuah isolator yang memiliki lubang-lubang yang berjejer sesuai dengan jumlah busi.
  • Cara Kerja Pembagi Tegangan Tinggi
    Saat koil pengapian menghasilkan tegangan tinggi, tegangan tersebut akan dialirkan ke rotor. Rotor kemudian akan mendistribusikan tegangan tinggi ke tutup distributor. Dari tutup distributor, tegangan tinggi akan dialirkan ke busi melalui kabel busi.
  • Pentingnya Pembagi Tegangan Tinggi
    Pembagi tegangan tinggi sangat penting untuk memastikan bahwa semua busi mendapatkan tegangan tinggi yang sama. Jika pembagi tegangan tinggi tidak berfungsi dengan baik, maka salah satu atau lebih busi tidak akan mendapatkan tegangan tinggi yang cukup dan mesin akan sulit hidup atau bahkan tidak dapat hidup sama sekali.

Pembagi tegangan tinggi merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengapian mesin bensin. Tanpa pembagi tegangan tinggi, mesin tidak akan dapat bekerja dengan baik.

Pemutus Arus Primer

Pemutus arus primer merupakan salah satu komponen penting dalam fungsi distributor pada mobil. Fungsinya adalah untuk memutuskan arus listrik pada kumparan primer pada koil pengapian pada saat yang tepat. Hal ini diperlukan untuk menghasilkan tegangan tinggi pada kumparan sekunder pada koil pengapian.

  • Komponen Pemutus Arus Primer
    Pemutus arus primer terdiri dari sebuah kontak tetap dan sebuah kontak bergerak. Kontak tetap terhubung ke ground, sedangkan kontak bergerak terhubung ke kumparan primer pada koil pengapian.
  • Cara Kerja Pemutus Arus Primer
    Saat arus listrik mengalir melalui kumparan primer pada koil pengapian, akan timbul medan magnet yang menarik kontak bergerak ke arah kontak tetap. Hal ini akan memutuskan arus listrik pada kumparan primer dan menginduksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder.
  • Pentingnya Pemutus Arus Primer
    Pemutus arus primer sangat penting untuk memastikan bahwa koil pengapian menghasilkan tegangan tinggi yang cukup untuk menyalakan busi. Jika pemutus arus primer tidak berfungsi dengan baik, maka koil pengapian tidak akan dapat menghasilkan tegangan tinggi dan mesin akan sulit hidup atau bahkan tidak dapat hidup sama sekali.

Pemutus arus primer merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengapian mesin bensin. Tanpa pemutus arus primer, mesin tidak akan dapat bekerja dengan baik.

Sinkronisasi Pengapian

Sinkronisasi pengapian merupakan salah satu aspek penting dalam fungsi distributor pada mobil. Fungsinya adalah untuk memastikan bahwa busi menyala dalam urutan yang benar sesuai dengan urutan pengapian mesin.

Sinkronisasi pengapian sangat penting untuk memastikan mesin bekerja dengan efisien dan optimal. Jika sinkronisasi pengapian tidak tepat, maka mesin akan mengalami knocking atau ngelitik. Knocking terjadi ketika busi menyala sebelum piston mencapai titik mati atas (TMA), sehingga menimbulkan suara ketukan pada mesin.

Distributor memiliki peran penting dalam sinkronisasi pengapian. Distributor memastikan bahwa busi menyala dalam urutan yang benar dan pada waktu yang tepat sesuai dengan urutan pengapian mesin. Jika distributor tidak berfungsi dengan baik, maka sinkronisasi pengapian akan terganggu dan mesin akan mengalami knocking.

Untuk memastikan sinkronisasi pengapian yang tepat, perlu dilakukan penyetelan distributor. Penyetelan distributor meliputi penyetelan celah platina, penyetelan dwell angle, dan penyetelan timing pengapian. Penyetelan ini harus dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman untuk memastikan mesin bekerja dengan baik dan efisien.

Pengatur Waktu Centrifugal

Pengatur waktu sentrifugal merupakan salah satu komponen penting dalam fungsi distributor pada mobil. Fungsinya adalah untuk menyesuaikan waktu pengapian sesuai dengan kecepatan mesin.

Pengatur waktu sentrifugal bekerja berdasarkan prinsip gaya sentrifugal. Di dalamnya terdapat dua pemberat yang terhubung pada pegas. Saat kecepatan mesin meningkat, gaya sentrifugal pada pemberat juga akan meningkat. Hal ini menyebabkan pemberat bergerak keluar dan menarik platina, sehingga waktu pengapian menjadi lebih maju.

Pengatur waktu sentrifugal sangat penting untuk memastikan mesin bekerja dengan efisien dan optimal pada berbagai kecepatan mesin. Jika pengatur waktu sentrifugal tidak berfungsi dengan baik, maka waktu pengapian tidak akan dapat menyesuaikan dengan kecepatan mesin dan mesin akan mengalami knocking atau ngelitik.

Selain itu, pengatur waktu sentrifugal juga berperan dalam mengurangi emisi gas buang. Dengan mengatur waktu pengapian yang tepat, pembakaran bahan bakar di dalam mesin menjadi lebih efisien, sehingga emisi gas buang berkurang.

Pengatur Waktu Vakum

Pengatur waktu vakum merupakan salah satu komponen penting dalam fungsi distributor pada mobil. Fungsinya adalah untuk menyesuaikan waktu pengapian sesuai dengan beban mesin.

  • Prinsip Kerja Pengatur Waktu Vakum
    Pengatur waktu vakum bekerja berdasarkan prinsip tekanan vakum. Di dalamnya terdapat sebuah diafragma yang terhubung ke platina. Saat beban mesin meningkat, tekanan vakum di dalam intake manifold berkurang. Hal ini menyebabkan diafragma bergerak dan menarik platina, sehingga waktu pengapian menjadi lebih maju.
  • Peran Penting Pengatur Waktu Vakum
    Pengatur waktu vakum sangat penting untuk memastikan mesin bekerja dengan efisien dan optimal pada berbagai beban mesin. Jika pengatur waktu vakum tidak berfungsi dengan baik, maka waktu pengapian tidak akan dapat menyesuaikan dengan beban mesin dan mesin akan mengalami knocking atau ngelitik.
  • Pengaruh Pengatur Waktu Vakum terhadap Emisi Gas Buang
    Selain itu, pengatur waktu vakum juga berperan dalam mengurangi emisi gas buang. Dengan mengatur waktu pengapian yang tepat, pembakaran bahan bakar di dalam mesin menjadi lebih efisien, sehingga emisi gas buang berkurang.
  • Dampak Pengatur Waktu Vakum yang Tidak Berfungsi dengan Baik
    Jika pengatur waktu vakum tidak berfungsi dengan baik, maka mesin akan mengalami beberapa masalah, antara lain:
    • Knocking atau ngelitik
    • Tenaga mesin berkurang
    • Konsumsi bahan bakar meningkat
    • Emisi gas buang meningkat

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pengatur waktu vakum selalu berfungsi dengan baik agar mesin dapat bekerja dengan efisien dan optimal.

Pertanyaan Umum tentang Fungsi Distributor pada Mobil

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang fungsi distributor pada mobil beserta jawabannya:

Pertanyaan 1: Apa fungsi utama distributor pada mobil?

Distributor berfungsi untuk mendistribusikan tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi pada saat yang tepat sesuai dengan urutan pengapian mesin.


Pertanyaan 2: Bagaimana cara kerja distributor?

Distributor bekerja dengan mengatur waktu pengapian dan mendistribusikan tegangan tinggi ke busi. Waktu pengapian diatur oleh platina yang membuka dan menutup kontak listrik.


Pertanyaan 3: Apa saja komponen utama distributor?

Komponen utama distributor meliputi platina, kondensor, rotor, tutup distributor, dan poros distributor.


Pertanyaan 4: Apa yang terjadi jika distributor tidak berfungsi dengan baik?

Jika distributor tidak berfungsi dengan baik, dapat menyebabkan masalah pada sistem pengapian, seperti mesin sulit hidup, tenaga mesin berkurang, dan konsumsi bahan bakar meningkat.


Pertanyaan 5: Bagaimana cara merawat distributor?

Distributor perlu dirawat secara berkala, seperti membersihkan platina dan mengganti tutup distributor jika diperlukan.


Pertanyaan 6: Kapan sebaiknya distributor diganti?

Distributor biasanya diganti setiap 30.000 hingga 60.000 kilometer, atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil.


Dengan memahami fungsi dan cara kerja distributor, Anda dapat menjaga sistem pengapian mobil tetap bekerja dengan baik, sehingga mesin dapat beroperasi secara efisien dan optimal.

Selanjutnya, kita akan membahas tentang jenis-jenis distributor yang umum digunakan pada mobil.

Tips Merawat Distributor Mobil

Distributor merupakan komponen penting dalam sistem pengapian mobil. Agar mesin dapat bekerja dengan baik, distributor harus dirawat dengan baik. Berikut adalah beberapa tips merawat distributor mobil:

Tip 1: Periksa dan bersihkan platina secara berkala

Platina adalah komponen distributor yang berfungsi untuk membuka dan menutup kontak listrik. Platina yang kotor atau aus dapat menyebabkan masalah pada sistem pengapian, seperti mesin sulit hidup atau tenaga mesin berkurang. Oleh karena itu, platina harus diperiksa dan dibersihkan secara berkala.

Tip 2: Ganti tutup distributor jika diperlukan

Tutup distributor berfungsi untuk mendistribusikan tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi. Tutup distributor yang rusak atau retak dapat menyebabkan kebocoran tegangan tinggi, sehingga sistem pengapian tidak dapat bekerja dengan baik. Oleh karena itu, tutup distributor harus diganti jika diperlukan.

Tip 3: Periksa dan setel celah platina

Celah platina adalah jarak antara kontak platina yang terbuka dan tertutup. Celah platina yang terlalu lebar atau terlalu sempit dapat menyebabkan masalah pada sistem pengapian. Oleh karena itu, celah platina harus diperiksa dan disetel sesuai dengan spesifikasi pabrikan.

Tip 4: Lumasi poros distributor

Poros distributor adalah komponen yang berputar pada distributor. Poros distributor harus dilumasi secara berkala agar dapat berputar dengan lancar. Pelumasan poros distributor dapat dilakukan dengan menggunakan minyak khusus yang tahan panas.

Tip 5: Ganti distributor jika sudah aus

Distributor adalah komponen yang memiliki masa pakai tertentu. Seiring berjalannya waktu, distributor dapat mengalami keausan. Distributor yang aus dapat menyebabkan masalah pada sistem pengapian. Oleh karena itu, distributor harus diganti jika sudah aus.

Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menjaga distributor mobil tetap dalam kondisi baik, sehingga sistem pengapian dapat bekerja dengan baik dan mesin dapat beroperasi secara efisien dan optimal.

Kesimpulan

Distributor merupakan komponen penting dalam sistem pengapian mesin bensin. Fungsi utamanya adalah untuk mendistribusikan tegangan tinggi dari koil pengapian ke busi pada saat yang tepat sesuai dengan urutan pengapian mesin. Tanpa distributor, mesin tidak dapat hidup atau bekerja dengan baik.

Distributor memiliki peran penting dalam memastikan mesin bekerja dengan efisien dan optimal. Jika distributor tidak berfungsi dengan baik, maka waktu pengapian akan terganggu, mesin akan sulit hidup, tenaga mesin berkurang, dan konsumsi bahan bakar meningkat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga distributor tetap dalam kondisi baik dengan melakukan perawatan rutin, seperti membersihkan platina, mengganti tutup distributor, dan melumasi poros distributor.

Youtube Video:


Bagikan:

Ads - After Post Image

Tinggalkan komentar