Kedua, beras merah mengandung antioksidan, seperti vitamin E dan fitonutrien, yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan masalah kognitif, seperti kehilangan memori dan demensia. Antioksidan dalam beras merah dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi otak dari kerusakan.
Ketiga, beras merah mengandung serat, yang dapat membantu mengatur kadar gula darah. Kadar gula darah yang stabil penting untuk fungsi otak, karena otak bergantung pada glukosa untuk energi. Serat dalam beras merah dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menyediakan energi yang berkelanjutan untuk otak.
Jadi, dengan mengonsumsi beras merah secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan fungsi otak Anda. Beras merah dapat membantu menyediakan nutrisi penting untuk otak, melindungi otak dari kerusakan, dan mengatur kadar gula darah untuk menyediakan energi yang berkelanjutan untuk otak.
